Judul : Sasando, Instrumen Musik Berdawai Khas Pulau Rote
link : Sasando, Instrumen Musik Berdawai Khas Pulau Rote
Sasando, Instrumen Musik Berdawai Khas Pulau Rote
Instrumen musik ini konon sudah menjadi ciri khas masyarakat di Rote, Nusa Tenggara Timur sejak abad ke-7. Inilah sasando, Instrumen musik khas Pulau Rote yang sekilas Menyerupai gitar.
Sasando mempunyai bentuk pada bagian utama seperti tabung panjang yang terbuat dari bambu. Pada bagian tengah Instrumen musik berdawai ini berbentuk melingkar dari atas ke bawah. Senar pada sasando direntangkan di tabung dari atas ke bawah yang sudah diberi ganjalan-ganjalan.
Berdasarkan struktur nada, sasando dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu
1. Sasando gong dengan sistem nada pentatonik memiliki 12 dawai. Sasando Type ini pada umumnya hanya bisa digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional masyarakat di Pulau Rote.
2. sasando biola, Sasando ini memiliki sistem nada diatonik dengan jumlah dawai mencapai 48 buah. Kelebihan dari sasando ini terletak pada jenis lagu yang bisa dimainkannya lebih bervariasi. Perkembangan Alat Musik Sasando Mengalami kejayaan di akhir abad ke-18 dan berkembang di Kupang.
Sasando pada umumnya dimainkan untuk mengiringi lagu pada tarian tradisional masyarakat Nusa Tenggara Timur. Pada Kemunculannya sekitar tahun 1960an, Instrumen musik ini mengalami modifikasi menjadi sasando elektrik yang di prakarsai oleh seorang pakar permainan sasando di NTT bernama Edu Pah.
Demikianlah Artikel Sasando, Instrumen Musik Berdawai Khas Pulau Rote
Sekianlah artikel Sasando, Instrumen Musik Berdawai Khas Pulau Rote kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Sasando, Instrumen Musik Berdawai Khas Pulau Rote dengan alamat link https://mymusiculture.blogspot.com/2019/09/sasando-instrumen-musik-berdawai-khas.html